Sistem
Pemerintahan:
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit memiliki sistem Pemerintahan dan Birokrasi sangat baik, dimana Raja merupakan penjelmaan dari Dewa dan memegang Otoritas Politik Tertinggi. Sistem Birokrasi pemerintahan Majapahit. Pada sistem Birokrasi, Raja dibantu oleh Pejabat birokrasi dalam menjalankan pemerintahan. Berikut Pejabat-pejabat Kerajaan:
- Rakryan Mahamantri Katrini = Dijabat oleh Putra Raja (Putra Mahkota) -> Wakil Presiden istilahnya
- Rakryan Mantri ri Pakira-kiran = Dewan Menteri (Kabinet)
- Dharmmadhyaksa = Pejabat Hukum --> Menko Polkam
- Dharmma Upapatti = Pejabat Keagamaan --> Menko EkoKesra
Pada Rakryan Mantri ri Pakira-kiran memiiki Rakryan Mahapatih atau istilahnya sebagai Perdana Menteri Kerajaan.
Perdana Menteri pada saat itu terkenal adalah Gadjah Mada dengan sumpah Palapanya
Ekonomi
Majapahit merupakan Kerajaan Agraris dan Perdagangan. Pada masa kerajaan Majapahit, masyarakat yang telah mengenal mata uang berupa keping uang emas dan perak diganti dengan uang "Kepeng" yaitu keping uang Tembaga yang diimpor dari Tiongkok.
Kebudayaan
Kebudayaan Majapahit tertuang pada Kitab Nagarakertagama. Luas wilayah Kerajaan Majapahit yang luas hingga ke wilayah Semenanjung Indochina sehingga pada setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda tanpa meninggalkan ciri khas nya bentuk bangunan berupa candi yang terbuat dari batu bata merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar