Kamis, 05 November 2015

Macam-Macam Bencana Alam Di Indonesia



1. Banjir

Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5iSOjlAVn2N0te-iSSanXkeXVNxhSavWLKDn34hKVQSNBWkNDByu8bZNjKdAD6wY76ZUC7VCjVVc4WeNywjZ97qUst0zhs9JSE8_YPyU0Mif5RFI1FxdRCYYr1-lloChpv8fNEVUGIpg/s1600/images.jpg

Gambar becana Banjir



2. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.

Gempa bumi merupakan gejala alam yang sampai sekarang masih sulit untuk diperkirakan kedatangannya. Sehingga dapat dilihat bahwa gejala alam ini sifatnya seolah-olah mendadak dan tidak teratur. Dengan sifat seperti ini, ketika usaha-usaha untuk memperkirakan masih belum menampakkan hasil, maka usaha yang paling baik dalam mempersiapkan diri dengan cara mengatasi bencana alam ini adalah dengan mitigasi.
Mitigasi
yaitu mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan oleh bencana. Usaha mitigasi adalah meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam sehingga risiko bencana alam dapat dikurangi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizRnWuVNrwhh6p-xpZZAKiMF6qDd1-3puybTzD_va0VOWq7xe-CMRStT_Ax6IGms2o4hohrGdfa1RvPbusrb8w2MYEZv4JZsSdqEYAA0cNsz9BhhXQv6n76gsID-Rv8_e965NKcR5fRR8/s1600/imagesge.jpg
Gambar Bencana Gempa Bumi
3. Tsunami

Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya. TSunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut lepas yang dalam.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiYE25zn1LHkJXabfrWy63kztHmF4XO2356q7ic-ixlG7WNUFbJnhzcyLLUWi0hJoi7gkZ1EofVvA0zNL6clIW3ddLnyOkQCjKdwcOHu_yxDqLEU5vHrXbBkupWLDnJhmRcIsJVhfI7ZY/s1600/indexe.jpg
                                                             Gambar Bencana Tsunami


4.GunungMeletus
 Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lavaSuhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx5kTfYr1msTjBI9SuZoKsQUqCZTlRZphKycmnnDFlxSze5wKyepFx3kiHptJdK0dLInR1Bj3KfQBnzMXSIRuvxQGybJnOUGx0_3EwG0r7uXxrK7FOF94giloeYGBVdOirNZ_5zWJJpfo/s1600/fwfw.jpg


                                        .Gambar Bencana GunungMeletus

Tidak semua Gunung berapi  sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.



5.TanahLongsor

Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng atau lahan yang miring berpotensi untuk longsor.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizW4dNXQ-ee8fWJjWazghjPXT2740twJ30LK7nvikQRI3_bglbH5uiCEujMejTt6FgwSca-gBqUmUyALpfo8JREcY-CRq-H-vVA4i1l7U91tLMZjCxOmyQfoAxze2noCnVcGu6MiGKfXY/s1600/imagesrr.jpg


                                          Gambar Bencana TanahLongsor

6.ANGIN TOPAN/ANGIN PUTING BELIUNG

Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu “Tornado” mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQamxMf-E762sPW-h5Gl4ZJBtVoGzOuLL_veKcUG2Hh7mGV2hGxI-kP9oMDJHr5sdiQFjVXQWS7fqzySF4nr4iZXgxePnbkHiiJ9IZxAc2AxWHjHJ0-TJ1T8uaxWng9Ss0L2bYXqFM9_s/s1600/indexrrq.jpg

                                                    Gambar Bencana Angin Topan
    

7.KEBAKARAN HUTAN

Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran rumput, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk petir,kecerobohan manusia
musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar.
Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dari api yunani, sebuah bahan seperti napalm yang digunakan di eropa Pertengahan sebagai senjata maritim.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGS1J7fOSwQ2nRY1eEMGWEZ9r0Ny0mVvs7F66x1Myp9Y0JfkR7ICDVfhcyl8ulbuPPLs3mzct5o_cm7FRUqkJr_vrHlHAx4JQKeeXlNcuwiCmMuL4OG_XGj6ByN794u7aDmYUrX3UNxrk/s1600/indexdqr.jpg

                                                      Gambar Bencana Kebakaran Hutan


8.PEMANASAN GLOBAL/GLOBAL WARMING 
Pengertian global warming- Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi, laut dan daratan bumi. Temperature rata-rata bumi secara global meningkat 0.74 ± 0.18 °C selama seratus tahun terakhir.Pemanasan global warmimg disebabkan oleh efek rumah kaca, efek timbal balik, variasi matahari

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3o4OiW5nc5i749BDn6TRBtV8jPCXt98kGG05NffyPWSqXnPCE8Bp7RoSSavWNL63LeSaJpWDPMOwK8-hXGhMye5jHrJw7f26_JGWhEQ1VvWxxrBpAO5USzaokvoJFi9llJS_TQvJboHU/s1600/indexddD.jpg


                                       Gambar Bencana Pemanasan Global/Global Warming



9.KEKERINGAN

Kekeringan adalah merupakan salah satu bencana yang sulit dicegah dan datang berulang. Secara umum pengertian kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah dari kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Terjadinya kekeringan di suatu daerah bisa menjadi kendala dalam peningkatan produksi pangan di daerah tersebut. Di Indonesia pada setiap musim kemarau hampir selalu terjadi kekeringan pada tanaman pangan dengan intensitas dan luas daerah yang berbeda tiap tahunnya.
SSKekeringan merupakan salah satu fenomena yang terjadi sebagai dampak penyimpangan iklim global seperti el-nino dan Osilasi Selatan. Dewasa ini bencana kekeringan semakin sering terjadi bukan saja pada periode tahun-tahun El Nino, tetapi juga pada periode tahun dalam keadaan kondisi normal

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ0ES070NNzNBdKBSk3uRaFmQ7dTls_rbw22GnZvK3HGYUe3fMGd75sdMHc3xK_Zhd-Bwo5IxXFRuAxlLkOHmaTgvippCjQadLQMpbwvRMrqMkSkRLJEiS091OkOLZ-iMPE1-zns1-Ny8/s1600/imagesrrqr.jpg


                                                          .Gambar Bencana Kekeringan


KESIMPULAN

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung,gempa bumi,tanah longsor dan aktivitas manusia. Karena ketidak berdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.

Sedangkan macam-macam bencana alam di sekitar kitaa a)tanah longsor b)gempa bumi c)gunung meletus d)kebakaran liar e)banjir f) Tsunami g)bencana alam terkait cuaca h)tornado i)Kemarau

Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut

SARAN
Seharusnya manusia lebih menjaga dan merawat lingkungan sekitar dan mengambil hail alam tidak berlebihan, agar tidak terjadi bencana alam yang mengakibatkan musibah atau bencana yang merugikan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar