Jumat, 06 November 2015

MODEL IPS TERPADU



STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAl TERPADU

A.     Perencanaan
Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu bergantung pada kesesuaian rencana yang dibuat dengan kondisi dan potensi peserta didik (minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan). Untuk menyusun perencanaan pembelajaran terpadu perlu dilakukan langkah-langkah berikut ini.
1.      Pemetaan Kompetensi Dasar
2.      Penentuan Topik/tema
3.      Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik/tema
4.      Pengembangan Silabus
5.      Penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah tersebut secara rinci dijelaskan sebagai berikut ini.
1.   Pemetaan Kompetensi Dasar

Langkah pertama dalam pengembangan model pembelajaran terpadu adalah melakukan pemetaan pada semua Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bidang kajian IPS per kelas yang dapat dipadukan. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh.
Kegiatan yang dapat dilakukan pada pemetaan ini antara lain dengan:
1)     mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat dipadukan dalam satu tingkat kelas yang sama; dan
2)     menentukan tema/topik pengikat antar-Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Beberapa ketentuan dalam pemetaan Kompetensi Dasar dalam pengembangan model pembelajaran terpadu IPS adalah sebagai berikut.
a.      Mengidentifikasikan beberapa Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar Kompetensi   yang memiliki potensi untuk dipadukan.
b.      Beberapa Kompetensi Dasar yang tidak berpotensi dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan dalam pembelajaran. Kompetensi Dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan/disajikan secara tersendiri.
c.      Kompetensi Dasar dipetakan tidak harus berasal dari semua Standar Kompetensi yang ada pada mata pelajaran IPS pada kelas yang sama, melainkan memungkinkan hanya dua atau tiga Kompetensi Dasar saja.
d.      Kompetensi Dasar yang sudah dipetakan dalam satu topik/tema masih bisa dipetakan dengan topik/tema lainnya.
Berikut ini contoh pemetaan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat diintegrasikan/dipadukan.
Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas VII

No.
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
Tema
1.
Semester 2
6.1    Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.
Semester 1
2.3  Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
2.4  Menguraikan proses interaksi sosial
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.
6.2.  Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan  konsumsi, produksi, dan distribusi barang /jasa
6.3. Mendes-kripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses  produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
Semester 1
5.1  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu-Buddha, serta peninggalan-peningalannya
5.2  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peningalannya
5.3  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa
Kegiatan Ekonomi Penduduk
2
Semester 1
1.1  Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
Semester 1
2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial.
Semester 1
6.2     Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan  konsumsi, produksi, dan distribusi barang /jasa
6.3. Mendes-kripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses  produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
6.4.  Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
Semester 2
5.1  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya
Bali sebagai daerah tujuan wisata






Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas VIII

No.
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
Tema
1
Semester 1
1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangan nya
1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
Semester 1
3.1    Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
3.2    Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Semester 1
4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Semester 2
7.1. Mendes-kripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan  ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penainggulangannya

Semester 1
2.1     Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah

Penyimpangan Sosial

Semester 1
1.1    Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

Semester 2
6.1    Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat
Semester 2
7.1. Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan  ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penainggulangannya
7.2. Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
7.3. Mendes-kripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional
Otonomi Daerah











Peta Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas IX

No.
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
Tema
1
Semester 1
1.1  Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.

Semester 1
3.1    Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat
3.2    Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan.
Semester 1
4.2. Mendes-kripsikan perdagangan internasio-nal dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
Semester 1
2.1.  Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

Tenaga Kerja Wanita (TKW)
2
Semester 2
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara
5.3Mendeskrip-sikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera.
Semester 2
7.3    Mengurai-kan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global
Semester 2
7.4    Mendeskripsikan  kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
7.5.Mengiden-tifikasi dampak kerjasama antarne-gara terhadap perekonomian Indonesia
Semester 2
7.1    Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Reformasi
7.2    Mengurai-kan perkem-bangan lembaga internasi-onal dan peran Indonesia dalam kerjasama interna-sional
Globalisasi

2.      Penentuan Topik/Tema
Setelah pemetaan Kompetensi Dasar selesai, langkah selanjutnya dilakukan penentuan topik/tema. Topik/tema  yang ditentukan harus relevan dengan Kompetensi Dasar yang telah dipetakan. Dengan demikian, dalam satu mata pelajaran IPS pada satu tingkatan kelas terdapat beberapa topik yang akan dibahas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan topik/tema pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi hal-hal berikut.
a.      Topik, dalam pembelajaran IPS Terpadu, merupakan perekat antar-Kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran IPS.
b.      Topik yang ditentukan selain relevan dengan Kompetensi-kompetensi Dasar yang terdapat dalam satu tingkatan kelas, juga sebaiknya relevan dengan pengalaman pribadi peserta didik, dalam arti sesuai dengan keadaan lingkungan setempat. Hal ini agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih bermakna bagi peserta didik; misalnya, untuk kelas VII disajikan dua contoh topik/tema yaitu: Kegiatan ekonomi penduduk dan Bali sebagai tujuan wisata.
c.      Dalam menentukan topik, isu sentral yang sedang berkembang saat ini, dapat menjadi prioritas yang dipilih dengan tidak mengabaikan keterkaitan antar-Kompetensi Dasar pada satu rumpun yang telah dipetakan. Contohnya, Pemberlakuan Otonomi Daerah, Pertumbuhan Industri, Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Pasca Gempa Bumi dan Tsunami, Penyakit Folio, Penyakit Busung Lapar, Gempa Bumi di Yogyakarta, Masalah semburan lumpur di Sidoarjo
Berikut ini beberapa contoh Topik yang relatif relevan dengan pemetaan Kompetensi Dasar






Kelas VII SMP
1) Topik: Kegiatan Ekonomi Penduduk
No
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
1.
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.
Semester 1
2.1  Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial.
Semester 2
6.2  Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.
Semester 2
5.2  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya

Kelas VIII SMP
2) Topik : Pelestarian Lingkungan
No
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
1.
Semester 1
1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penang-gulangannya dalam pembangunan berkelanjutan.
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat
6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial
Semester 1
4.1  Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Semester 1
2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah di Indonesia.

Kelas IX SMP.
3) Topik: Pengembangan Pariwisata
No
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Sejarah
Top of Form
Bottom of Form
Semester 2
5.1 Menginterpretasi-kan peta tentang bentuk dan pola muka bumi.
Semester 1
3.1 Mendeskripsi-kan perubahan sosial-budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan
Semester 1
4.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.
Semester 2
7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional


3.  Penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam Indikator
Setelah melakukan langkah Pemetaan Kompetensi Dasar dan Penentuan Topik/Tema sebagai pengikat keterpaduan, maka Kompetensi-kompetensi Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator pencapaian hasil belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.
Contoh perumusan Kompetensi Dasar ke dalam berbagai indikator pencapaian

Kompetensi Dasar Geografi:
6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan,
dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.
Perumusan indikatornya:
  • Mengidentifikasikan mata pencaharian penduduk (pertanian, nonpertanian).
  • Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
  • Mendiskripsikan persebaran permukiman penduduk di berbagai bentang lahan dan mengungkapkan alasan penduduk memilih bermukim di lokasi tersebut.
Kompetensi Dasar Sosiologi:
2.1 Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial.
Perumusan indikatornya:
  • Mengidentifikasi pola-pola keselarasan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
  • Menentukan sikap dalam keragaman sosial untuk mewujudkan keselarasan sosial.
Kompetensi Dasar Ekonomi:
6.2  Mendeksripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa.
Perumusan indikatornya:
  • Menguraikan kegiatan konsumsi barang dan jasa.
  • Menguraikan kegiatan produksi barang dan jasa.
  • Menguraikan kegiatan distribusi barang dan jasa.
Kompetensi Dasar Sejarah:
5.2 Mendeksripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-
peninggalannya.
Perumusan indikatornya:
  • Menyusun kronologis proses masuk berkembangnya Islam di Indonesia dengan menggunakan ensiklopedi dan referensi relevan lainnya.
  • Menjelaskan peranan pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia.
4.   Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Komponen penyusunan silabus terdiri dari Standar Kompetensi IPS (Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi), Kompetensi Dasar, Indikator, Pengalaman belajar, alokasi waktu, dan penilaian. Contoh format penyusunan silabus pembelajaran IPS terpadu adalah sebagai berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar