STRATEGI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ILMU
PENGETAHUAN SOSIAl TERPADU
A.
Perencanaan
Keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran terpadu bergantung pada kesesuaian rencana yang dibuat dengan kondisi
dan potensi peserta didik (minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan). Untuk
menyusun perencanaan pembelajaran terpadu perlu dilakukan langkah-langkah
berikut ini.
1.
Pemetaan Kompetensi Dasar
2.
Penentuan Topik/tema
3.
Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik/tema
4.
Pengembangan Silabus
5.
Penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah tersebut secara
rinci dijelaskan sebagai berikut ini.
1. Pemetaan Kompetensi
Dasar
Langkah pertama dalam pengembangan
model pembelajaran terpadu adalah melakukan pemetaan pada semua Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar bidang kajian IPS per kelas yang dapat
dipadukan. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
dan utuh.
Kegiatan yang dapat dilakukan pada
pemetaan ini antara lain dengan:
1)
mengidentifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran
IPS yang dapat dipadukan dalam satu tingkat kelas yang sama; dan
2)
menentukan tema/topik pengikat antar-Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Beberapa ketentuan dalam pemetaan
Kompetensi Dasar dalam pengembangan model pembelajaran terpadu IPS adalah
sebagai berikut.
a.
Mengidentifikasikan beberapa Kompetensi Dasar dalam berbagai Standar
Kompetensi yang memiliki potensi untuk dipadukan.
b.
Beberapa Kompetensi Dasar yang tidak berpotensi dipadukan, jangan dipaksakan
untuk dipadukan dalam pembelajaran. Kompetensi Dasar yang tidak diintegrasikan
dibelajarkan/disajikan secara tersendiri.
c.
Kompetensi Dasar dipetakan tidak harus berasal dari semua Standar Kompetensi
yang ada pada mata pelajaran IPS pada kelas yang sama, melainkan memungkinkan
hanya dua atau tiga Kompetensi Dasar saja.
d.
Kompetensi Dasar yang sudah dipetakan dalam satu topik/tema masih bisa
dipetakan dengan topik/tema lainnya.
Berikut ini contoh pemetaan
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran IPS yang dapat diintegrasikan/dipadukan.
Peta
Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas
VII
No.
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
Tema
|
1.
|
Semester 2
6.1
Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola
permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.
|
Semester 1
2.3 Mengidentifikasi
bentuk-bentuk interaksi sosial
2.4 Menguraikan proses
interaksi sosial
|
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan kegiatan
pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi
barang/jasa.
6.2. Mendeskripsikan
kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan konsumsi, produksi,
dan distribusi barang /jasa
6.3. Mendes-kripsikan peran badan
usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses
produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
|
Semester 1
5.1 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa
Hindu-Buddha, serta peninggalan-peningalannya
5.2 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-peningalannya
5.3 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial
Eropa
|
Kegiatan Ekonomi Penduduk
|
2
|
Semester 1
1.1 Mendeskripsikan
keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap
kehidupan
|
Semester 1
2.1 Mendeskripsikan interaksi
sebagai proses sosial.
|
Semester 1
6.2
Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi kegiataan
konsumsi, produksi, dan distribusi barang /jasa
6.3. Mendes-kripsikan peran badan
usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat berlangsungnya proses
produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi
6.4. Menggunakan gagasan
kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
|
Semester 2
5.1 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya
|
Bali sebagai daerah tujuan wisata
|
Peta
Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas
VIII
No.
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
Tema
|
1
|
Semester 1
1.2 Mengidentifikasi permasalahan
kependudukan dan upaya penanggulangan nya
1.4 Mendeskripsikan permasalahan
kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
|
Semester 1
3.1
Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,
PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat
3.2
Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam
keluarga dan masyarakat
|
Semester 1
4.1. Mendeskripsikan hubungan
antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Semester 2
7.1. Mendes-kripsikan
permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam
kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya
penainggulangannya
|
Semester 1
2.1
Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
|
Penyimpangan
Sosial
|
|
Semester 1
1.1
Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
|
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan
pranata sosial dalam kehidupan masyarakat
|
Semester 2
7.1. Mendeskripsikan permasalahan
angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penainggulangannya
7.2. Mendeskripsikan
pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia
7.3. Mendes-kripsikan fungsi
pajak dalam perekonomian nasional
|
—
|
Otonomi
Daerah
|
Peta
Kompetensi Dasar yang Berpotensi IPS Terpadu
Kelas
IX
No.
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
Tema
|
1
|
Semester 1
1.1 Mengidentifikasi
ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.
|
Semester 1
3.1
Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan
tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan.
|
Semester 1
4.2. Mendes-kripsikan perdagangan
internasio-nal dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
|
Semester 1
2.1. Mendeskripsikan
peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan
|
Tenaga Kerja Wanita (TKW)
|
2
|
Semester 2
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan
unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara
5.3Mendeskrip-sikan pembagian
permukaan bumi atas benua dan samudera.
|
Semester 2
7.3
Mengurai-kan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global
|
Semester 2
7.4
Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
7.5.Mengiden-tifikasi dampak
kerjasama antarne-gara terhadap perekonomian Indonesia
|
Semester 2
7.1 Menjelaskan
berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Reformasi
7.2
Mengurai-kan perkem-bangan lembaga internasi-onal dan peran Indonesia dalam
kerjasama interna-sional
|
Globalisasi
|
2.
Penentuan Topik/Tema
Setelah pemetaan Kompetensi Dasar
selesai, langkah selanjutnya dilakukan penentuan topik/tema. Topik/tema
yang ditentukan harus relevan dengan Kompetensi Dasar yang telah dipetakan.
Dengan demikian, dalam satu mata pelajaran IPS pada satu tingkatan kelas terdapat
beberapa topik yang akan dibahas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penentuan topik/tema pada pembelajaran IPS Terpadu antara lain meliputi
hal-hal berikut.
a.
Topik, dalam pembelajaran IPS Terpadu, merupakan perekat antar-Kompetensi Dasar
yang terdapat dalam satu rumpun mata pelajaran IPS.
b.
Topik yang ditentukan selain relevan dengan Kompetensi-kompetensi Dasar yang
terdapat dalam satu tingkatan kelas, juga sebaiknya relevan dengan pengalaman
pribadi peserta didik, dalam arti sesuai dengan keadaan lingkungan setempat.
Hal ini agar pembelajaran yang dilakukan dapat lebih bermakna bagi peserta
didik; misalnya, untuk kelas VII disajikan dua contoh topik/tema yaitu:
Kegiatan ekonomi penduduk dan Bali sebagai tujuan wisata.
c. Dalam
menentukan topik, isu sentral yang sedang berkembang saat ini, dapat menjadi
prioritas yang dipilih dengan tidak mengabaikan keterkaitan antar-Kompetensi
Dasar pada satu rumpun yang telah dipetakan. Contohnya, Pemberlakuan Otonomi
Daerah, Pertumbuhan Industri, Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Pasca
Gempa Bumi dan Tsunami, Penyakit Folio, Penyakit Busung Lapar, Gempa Bumi di
Yogyakarta, Masalah semburan lumpur di Sidoarjo
Berikut ini beberapa contoh Topik
yang relatif relevan dengan pemetaan Kompetensi Dasar
Kelas VII SMP
1) Topik: Kegiatan Ekonomi Penduduk
No
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
1.
|
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan
ekonomi penduduk, penggunaan lahan, dan pola pemukiman berdasarkan kondisi
fisik permukaan bumi.
|
Semester 1
2.1 Mendeskripsikan
interaksi sebagai proses sosial.
|
Semester 2
6.2 Mendeskripsikan
kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi barang/jasa.
|
Semester 2
5.2 Mendeskripsikan
perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya
|
Kelas VIII SMP
2) Topik : Pelestarian Lingkungan
No
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
1.
|
Semester 1
1.3 Mendeskripsikan permasalahan
lingkungan hidup dan upaya penang-gulangannya dalam pembangunan
berkelanjutan.
|
Semester 2
6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk
hubungan sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata
sosial dalam kehidupan masyarakat
6.3 Mendeskripsikan upaya
pengendalian penyimpangan sosial
|
Semester 1
4.1 Mendeskripsikan
hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
|
Semester 1
2.1 Menjelaskan proses
perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai daerah di Indonesia.
|
Kelas IX SMP.
3) Topik: Pengembangan Pariwisata
No
|
Geografi
|
Sosiologi
|
Ekonomi
|
Sejarah
|
|
Semester 2
5.1 Menginterpretasi-kan peta
tentang bentuk dan pola muka bumi.
|
Semester 1
3.1 Mendeskripsi-kan perubahan
sosial-budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan
|
Semester 1
4.1 Mendeskripsikan uang dan
lembaga keuangan.
|
Semester 2
7.2 Menguraikan perkembangan
lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama
internasional
|
3. Penjabaran Kompetensi Dasar
ke dalam Indikator
Setelah melakukan langkah Pemetaan
Kompetensi Dasar dan Penentuan Topik/Tema sebagai pengikat keterpaduan, maka
Kompetensi-kompetensi Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator pencapaian
hasil belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.
Contoh perumusan Kompetensi Dasar ke
dalam berbagai indikator pencapaian
Kompetensi Dasar Geografi:
6.1 Mendeskripsikan pola kegiatan
ekonomi penduduk, penggunaan lahan,
dan pola pemukiman berdasarkan
kondisi fisik permukaan bumi.
Perumusan indikatornya:
- Mengidentifikasikan mata pencaharian penduduk (pertanian, nonpertanian).
- Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
- Mendiskripsikan persebaran permukiman penduduk di berbagai bentang lahan dan mengungkapkan alasan penduduk memilih bermukim di lokasi tersebut.
Kompetensi Dasar Sosiologi:
2.1 Mendeskripsikan interaksi
sebagai proses sosial.
Perumusan indikatornya:
- Mengidentifikasi pola-pola keselarasan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
- Menentukan sikap dalam keragaman sosial untuk mewujudkan keselarasan sosial.
Kompetensi Dasar Ekonomi:
6.2 Mendeksripsikan kegiatan
pokok ekonomi yang meliputi kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi
barang/jasa.
Perumusan indikatornya:
- Menguraikan kegiatan konsumsi barang dan jasa.
- Menguraikan kegiatan produksi barang dan jasa.
- Menguraikan kegiatan distribusi barang dan jasa.
Kompetensi Dasar Sejarah:
5.2 Mendeksripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan pada masa Islam di
Indonesia, serta peninggalan-
peninggalannya.
Perumusan indikatornya:
- Menyusun kronologis proses masuk berkembangnya Islam di Indonesia dengan menggunakan ensiklopedi dan referensi relevan lainnya.
- Menjelaskan peranan pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia.
4. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah
dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya dijadikan sebagai dasar dalam
penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Komponen penyusunan silabus terdiri
dari Standar Kompetensi IPS (Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi),
Kompetensi Dasar, Indikator, Pengalaman belajar, alokasi waktu, dan penilaian.
Contoh format penyusunan silabus pembelajaran IPS terpadu adalah sebagai
berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar